Instagram dan Twitter, Kanye West membeli jejaring sosial baru

[Vid Insta]

Fakta bahwa Kanye West ingin membeli jaringan sosial Parler berakar pada karya artis pria yang "dilarang oleh Instagram dan Twitter".
Dalam pengumuman terbarunya, Parlement Technologies - perusahaan induk Parler - mengatakan "senang" telah menandatangani kesepakatan prinsip bagi Ye, alias Kanye West, untuk mengakuisisi platform Parler. Diharapkan transaksi penutupan ini akan selesai pada tahun 2022. "Perjanjian untuk membantu Parler di masa depan akan berperan dalam menciptakan sistem ekologi yang tidak dapat dihapus, komentar apa pun dipersilakan" - pesan dari Parlement Technologies.

Sumber: Gambar Gotham / GC

Fakta bahwa Kanye West ingin membeli platform Parler berakar pada karya artis pria yang "dilarang" oleh dua jejaring sosial terkemuka, Instagram dan Twitter. Twitter membatasi Kanye West awal bulan ini, setelah komentarnya tentang orang Yahudi dilihat sebagai ruang lingkup aturan jaringan sosial. Instagram juga membatasi dan menghapus konten di akun Kanye West, karena ruang lingkup aturan platform. Instagram yang disediakan tidak merinci cakupan konten, tetapi kami mengumumkannya kepada karyawan itu juga karena bahasa yang terkait dengan Yahudi. Kanye West adalah seniman yang sering membuat matriks. Rapper ini pernah dikritik tajam saat berpartisipasi dalam kontroversi "Tucker Carlson Tonight" di Fox News, atau saat mengenakan kaus bertulisan rasis "White Lives Matter" di Paris Week .
Diluncurkan pada tahun 2018, Parler juga merupakan jejaring sosial yang kontroversial. Platform ini dihapus dari aplikasi seluler di AS karena konten yang memicu kekerasan, bahkan Amazon memutuskan kontraknya untuk menyediakan layanan penyimpanan. Namun, jejaring sosial ini telah muncul kembali di toko aplikasi online pada tahun 2021.

https://vidinsta.app/id